Berjalan Bersama Suara




Udara terasa begitu panas malam ini hingga sedikit pun aku tak mampu memejamkan mata, padahal mataku terasa berat. Pikiranku melancong dalam kegamangan, namun apapun yang telah terjadi dan akan terjadi adalah sebuah realita yang harus aku hadapi, tak mungkin untuk kuhindari selangkah pun. Lambat laun mataku terpejam, sukmaku menuju sebuah ruang kosong di awang-awang.

Dalam mimpiku serasa aku aku sedang berjalan menyusuri pantai bersama suara, saat itu langit berubah layaknya layar yang memperlihatkan semua episode kehidupanku. Pada setiap episode, aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir, sepasang jejak kaiku dan sepasang lagi adalah jejak kaki Tuhan. Setelah episode terakhir dalam kehidupanku yang terhampar di layar langit, aku menoleh kebelakang melihat jejak kaki di pasir.
Kuperhatikan, berkali-kali sepanjang perjalanan hidupku, terutama pada saat-saat paling mengkhawatirkan dan menakutkan, hanya terdapat sepasang jejak kaki saja. Apa yang kulihat itu benar-benar membuatku kecewa, lalu aku bertanya pada Tuhan, "Tuhan, dimanakah Engkau ? Engkau mengatakan bahwaEngkau selalu melindungi umatmu disepanjang jalan hidupnya. Namun aku melihat bahwa pada saat aku kesulitan, ketakutan, dan membutuhkan Engkau, serta beban berat melindas hidupku, hanya terdapat sepasang jejak kaki, aku menjadi tidak mengerti mengapa saat aku membutuhkan Engkau, justru Engkau meninggalkan aku ?" lalu suara itu menjawab, "Ketahuilah , engkau sangat berharga di mata-Ku, Aku sangat mengasihi engkau dan tidak akan meninggalkan engkau sekejap pun. pada waktu engkau dalam bahaya dan dalam penderitaan, engkau hanya melihat sepasang jejak kaki saja, karena pada waktu itu Aku menggendongmu."
Description: Berjalan Bersama Suara Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Berjalan Bersama Suara


Shares News - 22.24
Read More Add your Comment 0 komentar


Cerpen singkat Aku Ikhlas Tuhan




Aku datang pada moment yang tepat. Membawa sebuah harapan untukmu. Ketika kamu mengalami badai cinta yang sangat dahsyat. Mungkin Tuhan mengirimku untukmu.Pada masa transisi ini, adalah hal yang sangat berat untuk kujalani, Aku tahu kamu masih mencintainya meskipun dia sudah meluluhlantakkan pondasi cintamu. Aku tahu kamu masih memikirkannya, Aku tahu itu...

Akupun terus bertanya pada diri sendiri, mengapa kamu sulit untuk melupakannya. Hingga akhirnya waktu pun menjawab. Ketika pada suatu kesempatan itu tepatnya di kantin kampus, setelah makan bersama dengannya, dia memberikan suatu pertanyaan yang agak aneh menurutku dengan wajah yang serius. Pertanyaannya seperti ini, " Sayang, Tahu tidak kenapa harga kue di Mall itu lebih mahal dibanding kue yang di jual di pasar?padahal kuenya sama persis". Aku cuma diam sejenak dengan mengerutkan dahi menatapnya kemudian berkata, "Jelaslah beda harganya, kan orang-orang suka yang bersih dan higinis jadi biarpun agak mahal, orang lebih memilih yang bersih, ngga sama yang di jual di pasar yang ngga bisa dijamin kebersihannya". Dia tampak serius menyimak jawabanku itu. Aku kaget melihat matanya berkaca-kaca, yang tinggal dikedipkan maka akan tumpah ruah air matanya. Aku cuma bisa bilang, "kenapa sayang ada yang salah dengan ucapanku barusan?". Dia cuma diam menatapku yang juga dengan sendirinya air matanya mengalir tak tertahankan. Dia memegang tanganku erat-erat, air matanya masih terus mengalir tanpa paksaam.

"Sayang, aku ini adalah kue yang berada di pasar itu tidak sama dengan kue yang di Mall itu yang terbungkus dengan rapi sehingga kelihatan bersih. Aku tidak seperti yang kamu bayangkan, maafkan aku, aku kotor aku tidak suci lagi, dia sudah memodifikasi aku menjadi seperti ini...Sayang kamu tahu maksud aku kan ? kenapa kamu masih duduk di tempat ini ? "

Diam...hening...sekitar 10 menit serasa waktu ini berhenti berjalan...

Aku tak tahu mau bilang apa, aku shock, hatiku hancur dan tulang-tulangku serasa retak smua. nafasku tidak beraturan. tak kurasa air mataku menetes juga. Tuhan apakah Engkau benar-benar mengirimkanku untuknya ? dari awal aku melihatnya, mengenalnya, jantung ini slalu saja berdebar jika bersamanya, aku sangat mencintainya. Mungkin inilah arti cinta yang sebenarnya, yah kali ini aku mengalaminya, Cinta yang sejati Cinta yang tidak menuntut kesempurnaan. Perasaan ini betul-betul saya rasakan.

Aku ikhlas Tuhan menerimanya apa adanya, walaupun sulit untuk menyikapi kenyataan pahit ini. Aku Ikhlas Tuhan, Aku Ikhlas Tuhan, Aku Ikhlas Tuhan...
Sekian...










Description: Cerpen singkat Aku Ikhlas Tuhan Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen singkat Aku Ikhlas Tuhan


Shares News - 22.23
Read More Add your Comment 0 komentar


Perubahan Sosial Budaya




Dampak Perubahan Sosial Budaya
Adanya perubahan sosial budaya secara langsung atau tidak langsung akan memberikan dampak negatif dan positif.

a. Akibat Positif
Perubahan dapat terjadi jika masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian dengan gerak perubahan disebut integrasi.

b. Akibat Negatif
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan sosial budaya dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang bersangkutan.

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya

A. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

1. Perubahan secara lambat dan Perubahan secara cepat (dilihat dari waktu)
Perubahan secara lambat = evolusi, yaitu prubahan yang memerlukan waktu lama. Cirinya : memerlukan waktu lama, perubahannya kecil, perubahan tidak disadari oleh masyarakat, tidak diikuti oleh konflik atau tidak menimbulkan kekerasan. Ex: perubahan mata pencaharian masyarakat
Perubahan secara cepat = revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Ciri-cirinya membutuhkan waktu singkat, perubahannya besar karena menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan, perubahan disadari/direncanakan, seringkali diikuti oleh kekerasan atau menimbulkan konflik. Ex: revolusi Indonesia tahun 1945, reformasi Indonesia tahun 1998, revolusi industri Perancis dan Inggris.

2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar.
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang tidak membawa pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Ex; perubahan mode pakaian, gaya potongan rambut, dsb.
Perubahan yang membawa pengaruh besar adalah perubahan yang membawa pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat karena perubahan yang terjadi pada unsure-unsur social budaya masyarakat. Ex: Industrialisasi membawa pengaruh pada hubungan kerja, lembaga kemasyarakatan, system pemilikan tanah, pelapisan social, hubungan kekerabatan, dll.

3. Perubahan yang dikehendaki/direncanakan dan perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncanakan
Perubahan yang dikehendaki/direncanakan= pembangunan adalah perubahan yang sudah diperkirakan sebelumnya oleh pihak-pihak tertentu yang ada dalam masyarakat. Perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Biasanya perubahan tidak dihendaki muncul sebagai dampak dari perubahan yang direncanakan.

Secara garis besar perubahan social menyangkut perubahan dalam:
a. kelompok sosial
b. stratifikasi sosial
c. lembaga-lembaga sosial
d. interaksi sosial
                                                         

SOSIAL BUDAYA
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

§   PePerubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya :
A.    Factor pendorong terjadinya perubahan social budaya
1. Timbunan kebudayaan dan penemuan baru
2. Perubahan jumlah penduduk
3. Pertentangan atau konflik
4. Terjadinya pembentrokan atau revolusi
5. System terbuka lapisan masyarakat
6. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
7. System pendidikan formal yang maju
8. Orientasi ke masa depan
9. Akulturasi
10.Asimilasi

B.     Factor penghambat terjadinya perubahan social budaya
1.      Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat
2.      Sikap masyarakat yang sangat tradisional
3.      Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
4.      Ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat
5.      Rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan
6.      Hambatan ideologis
7.      Adat atau kebiasaan
8.      Prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru

  • Dampak Perubahan social budaya
Adanya perubahan sosial budaya secara langsung atau tidak  langsung akan memberikan dampak negatif dan positif.

     A.    Dampak Positif
Perubahan dapat terjadi jika masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian dengan gerak perubahan disebut integrasi.

B.     Dampak Negatif
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan sosial budaya dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang bersangkutan. Apabila perubahan sosial budaya tersebut tidak berpengaruh pada keberadaan atau pelaksanaan nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan positif. Namun, jika perubahan sosial budaya tersebut menyimpang atau berpengaruh pada nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan negatif.

perubahan sosial budaya

pengertian Perubahan Sosial Budaya
Terdapat perbedaan yang mendasar antara perubahan sosial dengan perubahan budaya. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya.

Perubahan sosial meliputi perubahan dalam perbedaan usia, tingkat kelahiran, dan penurunan rasa kekeluargaan antar anggota masyarakat sebagai akibat terjadinya arus urbanisasi dan modernisasi.
Perubahan kebudayaan jauh lebih luas dari perubahan sosial. Perubahan budaya menyangkut banyak aspek dalam kehidupan seperti kesenian , ilmu pengetahuan , teknologi, aturan-aturan hidup berorganisasi, dan filsafat.

Perubahan social dan perubahan budaya yang terjadi dimasyarakat saling berkaitan. Tidak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan dan sebaliknya tidak mungkin ada kebudayaan tanpa masyarakat.


Adanya perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya « berbagi ilmu, Dalam perubahan sosial budaya dikenal adanya konsekuensi, yaitu hasil dari perubahan sosial kumpulan berita aneh & cerpen bagi-bagi ilmu world of sruti. Bab15. perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era, Yang terjadi tersebut meliputi perubahan sosial dan budaya dalam hal ini definisi berita yang biasanya tua yang terkejut karena melihat adanya perubahan budaya yang. Perubahan-sosial - docstoc – documents, templates, forms, ebooks, Perubahan sosial budaya yang cepat akan terjadi pada masyarakat juga membawa pengaruh negatif, seperti adanya budaya program pengajian, ceramah, diskusi, dan berita.
Budaya - wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas, Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam. Warnawarni nila: perubahan sosial masyarakat desa (paper), Mengikuti berita-berita bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya mempengaruhi perubahan sosial budaya. Dampak perubahan sosial budaya - shvoong –ringkasan, tinjauan, Dampak perubahan sosial budaya adanya perubahan sosial budaya secara langsung atau tidak langsung perkumpulan & berita. barang baru, kolom pendek, opini murni, politik,.
Contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial, Contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya 9.1 perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola. Mencoba menggapai cita-cita, Dan akan membahas serangkaian faktor-faktor sosial, psikologis, budaya, dan dari tiga generasi di dalam satu rumah tangga. perubahan sosial ini telah menyebabkan adanya. Perilaku masarakat dalam perubahan sosial budaya, Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya. 2. mengembangkan sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya. 1.3 rumusan.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA
Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .Betapapun cepat atau lambatnya perkembangan sosial budaya yang melanda, dan factor apapun penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Besar kecilnya reaksi pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan dan bahkan dapat pula menimbulkan disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat majemuk dengan multi kultur seperti Indonesia.
Sebab-Sebab Perubahan Sosial Budaya
a . Sebab-Sebab yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)
Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat (sebab intern)
1) Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
2) Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
3) Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
4) Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan- b . Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
1) Adanya pengaruh bencana alam. 2) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
3) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Untuk mempelajari perubahan masyarakat, perlu diketahui sebab-sebab yang melatari terjadinya itu. Apabila diteliti lebih mendalam mengenai sebab terjadinya suatu perubahan masyarakat, mungkin dikarenakan adanya sesuatu yang dianggap sudah tidak lagi memuaskan. Mungkin saja perubahan terjadi karena ada factor baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti factor yang lama itu. Mungkin juga masyarakat mengadakan perubahan karena terpaksa demi untuk menyesuaikan suatu factor dengan factor-faktor lain yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu. 


Adat adalah representasi material dari suatu masyarakat. Perwujudan material dari karakteristik dan kearifan lokal yang hidup dan menghidupi masyarakat dalam suatu wilayah. Adat berada dalam ruang sosial, politik, ekonomi dan budaya dalam masyarakat. Lebih dari itu, Adat merupakan sebuah sistem yang menyejarah dan dialektis. Perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dan semua yang terjadi dalam masyarakat tercermin lewat adat. Hilangnya adat berarti hilangnya suatu masyarakat.

Adat adalah representasi material dari suatu masyarakat. Perwujudan material dari karakteristik dan kearifan lokal yang hidup dan menghidupi masyarakat dalam suatu wilayah. Adat berada dalam ruang sosial, politik, ekonomi dan budaya dalam masyarakat. Lebih dari itu, Adat merupakan sebuah sistem yang menyejarah dan dialektis. Perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dan semua yang terjadi dalam masyarakat tercermin lewat adat. Hilangnya adat berarti hilangnya suatu masyarakat.















Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.










Contoh Perubahan Sosial

 

Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan sosial dapat dilihat dari segi terganggunya kesinambungan diantara kesatuan sosial walaupun keadaannya relatif kecil. perubahan ini meliputi struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi antarmanusia, organisasi atau komunitas, termasuk perubahan dalam ha budaya.



Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan. 

Kondisi Sosial Budaya   

Penduduk Tapanuli Tengah terdiri atas multi etnik yaitu suku Batak, Minang, Jawa - Madura, Bugis, Cina, Aceh, Melayu, Sunda, dan lain-lain, dengan mayoritas suku Batak.

Pelestarian nilai-nilai luhur dan kebangsaan, kerukunan, keamanan, ketertiban dan toleransi dalam semangat gotong-royong yang terjalin dan terbina selama ini membuat Tapanuli Tengah semakin kondusif dan tangguh secara sosial kemasyarakatan dalam menyikapi globalisasi dengan berbagai perubahan yang begitu cepat.

Semangat gotong royong terus dibina dan ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kesadaran, disiplin, kepedulian dan semangat kebersamaan seluruh lapisan masyarakat dengan semangat Sahata Saoloan (Seiya Sekata) untuk memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika.

Description: Perubahan Sosial Budaya Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Perubahan Sosial Budaya


Shares News - 19.19
Read More Add your Comment 0 komentar


 

Our Partners

friendshare© 2012
All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info